World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, memperkirakan masih terdapat sekitar 50 ribu ekor satwa orangutan di pulau Kalimantan, pulau terbesar di Indonesia.
Koordinator Konservasi WWF Kalteng, Adventus Panda di Palangkaraya, Minggu (25/7), mengatakan, populasi orangutan itu cukup menyebar tetapi terbesar di Kalteng, khususnya di Taman Nasional (TN) Sebangau sekitar antara 7.000-9.000 individu.
Diketahuinya jumlah satwa itu di TN Sebangau setelah dilakukan survei, baik melalui udara maupun dari pihak WWF sendiri yang melakukan penjelajahan hutan Sebangau untuk mengetahui jumlah sarang-sarang yang ada di pohon. Dengan diketahui jumlah sarang maka bisa diketahui jumlah individu.
Hanya saja keberadaan orangutan di TN Sebangau ini kian terdesak, setelah terus terjadinya penebangan kayu secara liar yang merusak habitatnya, serta akibat kebakaran hutan yang terus menerus dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini.
Mengenai penyebaran satwa itu di Kalimantan, ia menyebutkan terbagi di tiga wilayah, yaitu wilayah Pulau Kalimantan terus ke bagian Utara hingga ke Sabah, Malaysia. Sebaran kedua Kalteng terus ke bagian Barat, serta bagian Barat hingga ke Serawak, Malaysia.
Sebelumnya. Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Kalteng, Mega Haryanto mengungkapkan seribu ekor orangutan yang ada di lokasi rehabilitasi di lepas ke alam bebas.
Seribu ekor orangutan tersebut sebagian besar berada di lokasi proyek Reintroduction Nyaru Menteng, dan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP). Orangutan itu merupakan hasil penangkapan, penyerahan oleh masyarakat serta perusahaan yang kemudian direhabilitas di dua lokasi wilayah Kalteng ini.
Menurut dia, pelepasan orang utan ke alam bebas tersebut dimaksudkan agar populasi satwa yang dilindungi itu kian bertambah dikemudian hari, mengingat selama ini populasi satwa langka itu terus terjepit akibat dampak berbagai pembangunan.
Dalam upaya melepas orang utan ke alam bebas tersebut, BKSDA bekerja sama dengan sebuah yayasan atau badan penyelamatan orang utan, BOS (The Borneo Orangutan Survival Foundation), baik BOS yang ada di Nyaru Menteng maupun BOS di Mawas. (Ant/rj/OL-5)
INTERNET advertising | Singapore | classified
Sunday
OrangUtan Kalimantan
Labels
world news
life style
style on the net
healthy
software
Love
emoticon smiley
movie
the battle
4 Sun in China
6 american killed
A Store won
An illegal bulls-eye?
Astreroid Capsule Reveals Solar System History
Chocolate Benefits For Body
Darwin Zahedy Saleh scandal
Eat
Gold Frog International Search
Kutai's Blog
Landslides in China
Money Lending Business
Nita Safitri
Pray
Prime Minister of Israel will testify about the volunteers Gaza
Rossi Moving to Ducat
Soha Ali Khan
Ucapan selamat Puasa Ramadhan
Warga Australia Dimakan Hiu
animal
bollywood star
borneo monkey
brush teeth
celebrity
children
coklat dan kesehatan
condom
cybercriminal
entertainment
food
gang attacks
hari bahagia
honey
idul fitri
lands on car
malware
merapi
mexico border regions paralyzed by violence
mitos
model
music style
orang utan kalimantan
poster
presiden di bazoka
promosi blog aja
review
scandal
sepatu emas fifa 2010
sport
sretch
style
sukun
suporter bola
unik story
0 comments:
Post a Comment